Wednesday 27 March 2013

Metode Penelitian Kualitatif-Kuantitatif Sugiyono


A.    Pengertian Metode Penelitian
Metode penelitian  adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan dalam metode penelitian yaitu; Cara Ilmiah, Rasional, Empiris, dan sistematis.
Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid.  Data yang terkumpul sebelum diketahui validitasnya  dapat diuji melalui pengujian reliabilitas dan obyektivitas. Data dikatan valid apabila data tersebut reliable dan obyektif tetapi data yang reliable belum tentu valid juga data yang obyektif belum  tentu valid. Tujuan penelitian ada 3 macam yaitu; sifat  penemuan, pembuktian dan penegembangan. Secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.


B.     Jenis-jenis Metode Penelitian
Jenis metode penelitian berdasarkan tujuan dapat diklasifikasikan menjadi penelitian dasar (basic research), penelitian terapan (applied research) dan penelitian pengembangan (research and development). Sedangkan berdasarkan tingkat kealamiahan , metode in dapat dikelompokkan menjadi metode penelitian experiment, survey dan naturalistic. menurut Jujun S.Suriasumantri (1985) bawha penelitian dasar atau murni adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui, sedangkan penelitian terapan adalah bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. Sedangkan penelitian dan pengembangan (research and development), merupakan metode penelitian yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.  Penelitian dan penegembangan merupakan “jembatan” antara basic research dan applied research.

Metode penelitian experiment, survey dan naturalistic/kualitatif juga dapat ditempatkan dalam satu garis kontinum. Metode penelitian experiment merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Misal pengaruh ruang AC terhadap produktivitas kerja. Sedangkan metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlaluan dalam pengumpulan data misal dengan mengedarkan kuesioner, test, waancara terstruktur. Metode penelitian naturalistic/kualitataif digunakan untuk meneliti pada tempat yang alamiah dan peneliti tidak membuat perlakuan, peneliti dalam mengumpulakan data bersifat emic, yaitu pandangan dari sumber data, bukan pandangan peneliti.
C.    Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Metode penelitian kuantitatif sering disebut sebagai metode yang tradisionaal, metode positivistic sedangkan metode kualitatif sebagai metode baru , postpositivistik, artistic.
Metode penelitian kuantitaif merupakan metode yang menggunakan angka-angka dan analisi menggunakan statistic. Sedangkan metode penelitian kualitatif disebut juga sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan dilapangan.
Filsafat positivism memandang realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relative tetap, konkrit, teramati, terukur dan hubungan gejala bersifat sebab-akibat.proses penelitiannya bersifat deduktif. Sedangkan metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai paradigm interpretif dan konstruktif, yang memandang realitas social sebagai sesuatu yang holistic/utuh, kompleks, dinamis, penuh makna dan hubungan gejala bersifat interaktif (reciprocal). proses penelitiannya bersifat induktif.
D.    Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Ada 3 hal yang membedakan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif yaitu; tentang aksioma, proses penelitian, dan karakteristik penelitian.
1.      Perbedaan aksioma
Aksioma adalah pandangan dasar. Aksioma kuantitatif dan kualitatif meliputi aksioma tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variable, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai.
2.      Karakteristik penelitian
Pada penelitian kualitatif data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar sehingga tidak menekankan angka. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif.
Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati).
3.      Proses penelitian
a.      Proses penelitian kuantitatif
Langkah awal dalam penelitian ini adalah   menentukan masalah. Untuk menggali masalah dengan baik maka peneliti harus menguasai teori melalui membaca berbagai referensi. Agar masalah itu dijawab maka harus dirumuskan secara spesifik dan dibentuk dalam kalimat Tanya.  Rumusan itu yang nantinya akan menjadi hipotesis. Dalam pengujian hipotesis peneliti dapat memilih metode/strategi/pendekatan penelitian yang sesuai. Langkah selanjutnya adalah menyusun instrumenpenelitian yang digunakan untuk pengumpul data. Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik tertentu. Langkah terakhir adalah kesimpulan.
b.      Proses penelitian kualitaif
Dalam metode penelitian ini walaupun peneliti belum memiliki masalah tapi peneliti dapat memasuki obyek/lapangan .setelah memasuki obyek, peneliti nakan melihat segala sesuatu yang ada didalam tempat itul secara umum. Tahap selanjutnya disebut sebagai tahap reduksi/focus. Pada tahap ini peneliti menyortir data dengan cara memilih mana data yang menarik, penting, berguna, dan baru. Tahap selanjutnya selection.pada tahap ini peneliti menguraikan focus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci. Selanjutnya peneliti dapat menemukan tema dengan cara mengkonstruksikan data yang diperoleh menjadi sesuatu bangunanpengetahun , hipotesis atau ilmu yang baru. Proses memperoleh data atau informasi pada setiap tahapan (deskripsi, reduksi, seleksi) dilakukan secara sirkuler, berulang-ulang dengan berbagai cara dan berbagai sumber. Ada 5 tahapan dalam proses pengumpulan data setelah peneliti memasuki objek penelitian atau situasi social (tempat, pelaku/aktivitas). 1. Peneliti berfikir apa yang akan ditanyakan 2. Bertanya pada orang yang dijumpai pada tempat tesebut. 3. Menganalisi apakah jawaban yang diberikan betul atau tidak. 4.apabila jawabanya benar maka dibuat kesimpulan.
E.     Kapan Metode Kuantitatif dan kualitatif digunakan
1.      Penggunaan metode kuantitatif
                 Metode ini digunakan apabila
a)   masalah dalam penelitian sudah jelas. Dalam proposal penelitian masalah ini harus ditunjukkan dengan data.
b)      Bila peneliti ingin mengetahui informasi yang luas dari suatu populasi.
c)      Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan /treatment tertentu terhadap yang lain.
d)     Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
e)    Bila peneliti inigin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur.
f)       Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan.
2.      Penggunaan metode kualitatif
                 Metode ini digunakan apabila
a.       Bila masalah penelitian belum jelas, masih remang-remang atau mungkin masih gelap.
b.      Untuk memahami makna dibalik data yang tampak.
c.       Untuk memahami interaksi social.
d.      Memahami perasaan orang
e.       Mengembangkan teori.
f.       Untuk memastikan kebenaran data
g.      Meneliti sejarah perkembangan.


F.     Jangka Waktu Penelitian Kualitatif
Jangka waktu penelitian kualitatif lebih lama daripada metode penelitian kuantitaif karena kualitatif besifat penemuan sedangkan kuantitaif hanya pembuktian hipotesis.
Berapa lama penelitian kualitatif pada umumnya tahunan. Tetapi itu semua tergantung sumber data , interest, dan tujuan penelitian.
G.    Apakah Metode Kualitatif dan Kuantitatif dapat digabungkan.
Metode kualitatif maupun kuantitatif tidak akan pernah dipakai bersama-sama, karena kedua metode tersebut memiliki paradigm yang berbeda dan  perbedaanya bersifat mutually exclusive sehingga dalam penelitian harus memilih salah satu metode.
Kedua metode tersebut dapat digunakan bersma-sama tetapi dengan catatan:
1.      Dapat digunakan bersama untuk meneliti pada objek yang sama , tetapi tujuan yang berbeda.
2.      Digunakan secara bergantian.
3.      Penggunaan teknik pengumpulan datasaja ( bukan metodenya)
4.      Metode tersebut sudah difahami dengan jelasdan seseorang telah berpengalaman luas dalam melakukkan penelitian.
H.    Kompetensi peneliti kuantitatif dan kualitatif
a.      Kompetensi peneliti kuantitatif
Memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang bidang yang akan diteliti.Mampu melakukan analisis masalahsecara akurat, Mampu menggunakan teori yang tepat. Memahami berbagai jenis metode, Memahami teknik sampling, Mampu menyusun instrument, mampu mengumpulkan data, mampu menyajikan data, mampu memberikan interpretasi terhadap datahasil, mampu membuat laporan secara sistematis dan mampu membuat abstraksi hasil npenelitian.
b.      Kompetensi peneliti kualitatif
Memiliki wawasan yang luas, mampu menciptakn rapport, memiliki kepekaan untuk melihat setiap gejalayang ada, mampu menggali sumber data, mampu menguji kredibilitas, depenabilitas, mampu menghasilkan temuan pengetahuan, hipotesis atau ilmu baru, dan mampu membuat laporan secara sistematis, jelas, lengkap dan rinci.      

Judul Buku     : Metode penelitian kuantitatif kualitatif 
Penulis            : Prof. Sugiyono
Penerbit          : Alfabeta  

3 comments:

  1. thank rangkuman nya, semoga bisa jadi kebaikan ya...
    www.mampuberhaji.com

    ReplyDelete
  2. Mohon infonya pak,
    Kalau penelitian kualitatif biasanya butuh sampel berapa dan lama waktu penelitian yang dibutuhkan berapa lama?
    Terima kasih pak..

    ReplyDelete